Main Article Content

Abstract

Bulan Agustus 2007 Balai Arkeologi Ambon kembali mengadakan Pameran dan Diskusi Arkeologi Tahunan.  Sebagaimana tahun sebelumnya, kegiatan ini dipusatkan di Kota Ambon, dan mengambil tema Pengelolaan Sumber Daya Budaya untuk Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. Makalah ini ditulis sebagai bagian kegiatan diskusi, yang bertujuan menciptakan ruang untuk menampung pemikiran lintas instansi di Maluku, yang diharapkan dapat didayagunakan untuk menciptakan suatu iklim pengelolaan sumber daya budaya, yang mampu memberi kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata di Maluku.

Article Details

How to Cite
Ririmasse, M. N. (2008). Manajemen Sumber Daya Budaya sebagai Dasar Pengembangan Pariwisata di Maluku. Kapata Arkeologi, 84-98. https://doi.org/10.24832/kapata.v0i0.84

References

  1. Anonim. Paparan Dinas Pariwisata Maluku dalam Pameran dan Diskusi Arkeologi 2007.
  2. Cleere, Henry F. 1990. Introduction: the rationale of archaeological management, dalam Henry F. Cleere (ed), Archaeological heritage management in the modern world. London: Unwin-Hyman.
  3. Fowler, D. 1982. Cultural Resource Management, dalam M.B. Schiffer (ed,) Advances in archaeological method and theory, vol. 2. New York: Academic Press.
  4. Kasali, Renald. 2007. Re-Code Your Change DNA. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
  5. Kasali, Renald. 2008. Visit Indonesia Banjir 2008, dalam Kompas 16 Februari, 2008 McGimsey, C. dan H. Davis (eds). 1977. The management of archaeological resource, the Airlie House Report. Special Publication of the Society for American Archaeology.
  6. Rukendi, Cecep. 2006. Menemukan Kembali Konsep Pariwisata Budaya Indonesia, dalam Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 1 No. 1 2006. Jakarta. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
  7. Rukendi, Cecep, dan Baskoro, Bra. 2007. Pembangunan Pariwisata Berbasis Aset dalam Rangka Memerangi Kemiskinan di Indonesia, dalam Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 2 No. 1 Maret 2007. Jakarta.
  8. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Schiffer, M. B. and G.J. Gummerman (ed). 1977. Conservation Archaeology. New York : Academic Press.
  9. Sektiadi. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Arkeologi Menghadapi Globalisasi, Meraba Agenda, dalam Atmosudiro, Sumijati (Ed.), Potret Transformasi Budaya di Era Global. Yogyakarta. Sub Unit
  10. Penerbitan Unit Pengkajian dan Pengembangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
  11. Sutarjo dan Pitana, I.G. 2007. Beberapa Konsideran dalam Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Kasus Kabupaten Kutai Kerta Negara) dalam Jurnal Kepariwisataan Indoneisa Vol. 2 No. 1 Maret 2007. Jakarta. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
  12. Tanudirdjo, Daud Aris. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Arkeologi: Sebuah Pengantar, disampaikan dalam Workshop Pengelolaan Sumber Daya Arkeologi 2004. Sangiran.
  13. _________________. 2006. Pengantar Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Budaya. Disampaikan dalam Workshop Pengelolaan Sumber Daya Arkeologi 2006. Yogyakarta.