Main Article Content

Abstract

No Abstract

Article Details

How to Cite
Mansyur, S. (2006). Permukiman Tradisional Masyarakat Tanimbar Kei. Kapata Arkeologi, 1(1), 70-87. https://doi.org/10.24832/kapata.v1i1.17

References

  1. Hasanuddin, 2001. Pola Pemukiman dalam Arkeologi: Rekonstruksi Ekologi, Kebudayaan, dan Satruktur Masyarakat, dalam Walennae, Vol. IV No. 7 Nevember 2001. Makassar: Balai Arkeologi Makassar.
  2. Intan F.S.M. dan Istari R.T.M, 1996. Geologi dan Arkeologi Situs Gua Kei Kecil, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Bagian Proyek Penelitian Purbakala Maluku.
  3. Mundardjito, 1985. Metode Penelitian Permukiman Arkeologi, dalam Rapat Evaluasi Metode Penelitian Arkeologi III, (Pandeglang, 6 - 12 Mei 1985).
  4. , 1995. Kajian Kawasan : Pendekatan Strategis dalam Penelitian Arkeologi di Indonesia Dewasa ini, Manusia dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi, dalam Berkala Arkeologi, Edisi khusus 1995. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta.
  5. Purwitasari, Tiwi, 2000. Penjajagan Pola Hunian Masa Lalu Melalui Data Perkampungan Tradisional (Studi Kasus Kampung Dukuh, Pameungpeuk), dalam Etty Saringendyanti (ed). Kronik Arkeologi, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
  6. Saptono, Nanang, 2000. Pola dan Perkembangan Pemukiman di Sepanjang Way Tulanggawang, dalam Etty Saringendyanti (ed). Kronik Arkeologi, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
  7. Soejono, R.P., 1992. Jaman Prasejarah di Indonesia, dalam Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, P.N. Balai Pustaka.
  8. Sudarmika, G.M., dkk, 2000. Laporan Penelitian Arkeologi di Kepulauan Tanimbarkei Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, Balai Arkeologi Ambon.
  9. Uneputty, Drs. T.J.A, dkk, 1993. Adat Istiadat Daerah Maluku, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  10. Wasita, 2002. Pola Perkampungan Masyarakat Maanyan Pendukung 85 Budaya Paju Sepuluh di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, Bentang Lahan dan Pemukiman Kuno di Indonesia, dalam Naditira Widya Edisi Khusus 2002, Balai Arkeologi Banjarmasin.

Most read articles by the same author(s)

> >>