Main Article Content

Abstract

Abstrak

Kajian terhadap perkembangan Islam salah satunya menyangkut apek karakteristik Islam dapat dilihat melalui lensa arkeologi berdasarkan temuan artefak maupun fitur. Dalam aspek budaya material tersebut, dapat memperlihatkan perkembangan nilai budaya yang terkandung dalam konteks sistem dan transformasi nilai budaya sejak masa lampau hingga kini. Data arkeologi yang menunjukkan karakter megalitis hingga data arkeologi Islam serta tradisi keagamaan yang berlaku pada mayarakat Ambalau, memberikan gambaran tentang perkembangan religi mayarakat lokal sejak kepercayaan atau religi masa prasejarah hingga munculnya Islam. Dari data arkeologi dan tradisi yang masih bertahan, memberikan gambaran bahwa agama Islam berkembang dengan tetap mengakomodir kepercayaan lokal yang berbasis pada kepercayaan terhadap leluhur. Bentuk makam kuno berundak, adalah salah satu wujud material budaya yang menggambarkan bahwa masyarakat sangat menghormati leluhur.

 

Abstract

The study on the development of Islam one of which involves stale Islamic characteristics can be seen through the lens based on the findings of archaeological artifacts and features. In the aspect of material culture, can show the development of cultural values   embodied in the context of the system and transformation of cultural values from the past until now. Archaeological data indicate that the data character megalitis Islamic archeology and religious traditions prevailing in society Ambalau, gives an overview of the development of local people’s religious beliefs or religious since prehistoric times until the advent of Islam. Of archaeological data and traditions still survive, giving the impression that Islam evolved with fixed accommodate local beliefs based on trust towards ancestors. The shape of an ancient tomb staircase, is one manifestation of cultural material that illustrates that the community is honoring ancestors.


Keywords

Islam makam kuno kepercayaan tradisi lokal

Article Details

How to Cite
Handoko, W. (2012). Perkembangan Islam di Pulau Ambalau: Kajian atas Data Arkeologi dan Tradisi Makam Islam Berundak. Kapata Arkeologi, 8(1), 25-34. https://doi.org/10.24832/kapata.v8i1.177

References

  1. Ambary, Hasan Muarif, 1986 Unsur Tradisi Pra Islam Pada Sistem Pemakaman Islam di Indonesia. Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV. Jakarta: Depdikbud.
  2. ______________, 1991 Makam-Makam Kesultanan dan Para Wali Penyebar Islam di Pulau Jawa.Aspek-Aspek Arkeologi Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Artkeologi Nasional.
  3. _______________, 1998. Menemukan Peradaban Arkeologi dan Islam di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Logos. Wacana Ilmu.Jakarta.
  4. Berger, Peter L dan Luckman Thomas, 1990, Tafsir Sosial atas Kenyataan. Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: Penerbit LP3ES.
  5. Mahmud, Irfan 2001 Determinasi Budaya Islami di Wilayah Pinggiran Kekuasaan Bugis. Walanna E. Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara. Vol IV No 6 Juni. Makassar: Balai Arkeologi Makassar.
  6. ______________, 2003 Kota Kuno Palopo: Dimensi Fisik, Sosial dan Kosmologi. Makassar: Masagena Press.
  7. Sudarmika, GM 1997, Penelitian Arkeologi di wilayah Pulau Ambalau. Laporan Penelitian. Ambon: Balai Arkeologi Ambon. Tidak terbit.
  8. Tim Penelitian, 2011 Penelitian Arkeologi Pengaruh dan Perkembangan Islam di Wilayah Pulau Ambalau. Laporan Penelitian. Ambon: Balai Arkeologi Ambon. Tidak terbit.

Most read articles by the same author(s)

> >>