Main Article Content

Abstract

This study discusses the function of the building of Dokwi Vam and Kembu Vam contained in the novel-Sovereign Ruler of the Earth works Don Richardson. In general, this novel tells the story of the life of Stan Dale and Yali tribe. Stan Dale is a missionary who served in Papua. He struggled to introduce Christianity to the Yali tribe. This study uses the description of the technical literature. This research resulted in a description of the function of the building of Dokwi Vam and Kembu Vam contained in the novel Lord of-Ruler of the Earth works Don Richardson. Dokwi Vam used as a museum (where the old stuff) to worship as they still follow animism, while the Kembu Vam serves as a temple / animism worship in Yali tribe.


Penelitian ini membahas tentang fungsi bangunan Dokwi Vam dan Kembu Vam yang terdapat dalam novel Penguasa-Penguasa Bumi karya Don Richardson. Secara umum, novel ini bercerita tentang kehidupan Stan Dale dan suku Yali. Stan Dale adalah seorang missionaris yang melayani di Tanah Papua. Ia berjuang untuk memperkenalkan agama Nasrani kepada suku Yali. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan teknik studi pustaka. Penelitian ini menghasilkan deskripsi tentang fungsi bangunan Dokwi Vam dan Kembu Vam yang terdapat dalam novel Penguasa-Penguasa Bumi karya Don Richardson. Dokwi Vam digunakan sebagai museum (tempat barang-barang kuno) untuk penyembahan karena mereka masih menganut kepercayaan animisme, sedangkan Kembu Vam berfungsi sebagai rumah peribadatan/penyembahan dalam kepercayaan animisme suku Yali.


Keywords

Dokwi Vam Kembu Vam Novel.

Article Details

How to Cite
Lestari, U. F. R. (2013). Fungsi Bangunan Dokwi Vam dan Kembu Vam Bagi Suku Yali dalam Novel Penguasa-penguasa Bumi Karya Don Richardson. Kapata Arkeologi, 9(1), 51-58. https://doi.org/10.24832/kapata.v9i1.199

References

  1. Aronggear, Rini Maryone. 2010. Fungsi Siwol Bagi Kehidupan Suku Ngalum. Papua 2 (1): 45.
  2. Hakim, Zainuddin. 2008. Cerita Rakyat Bugis La Tinuluk: Suatu Tinjauan Aspek Nilai. Sawerigading 27: 147.
  3. Handayani, Dwi Retno. 2010. Kajian Stilistika Novel Sirah Karya AY. Suharyana. Skripsi. Surakarta: Jurusan Sastra Daerah, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.
  4. Mardalis. 2008. Proposal Metode Penelitian; Suatu Pendekatan. Jakarta, PT. Bumi Aksara.
  5. Mulyana, Yoyo, dkk. 1997. Sanggar Sastra. Depdikbud, Jakarta.
  6. Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  7. Richardson, Don. 1997. Penguasa-Penguasa Bumi. Yayasan Kalam Hidup, Bandung.
  8. Sianipar, Jonner. 2008. Mengungkap Makna-makna Ritual Patung M-Bis Asmat. Balai Bahasa Jayapura, Jayapura.
  9. Stanton, Robert. 1965. An Introduction to Fiction. Holt, Rinehart and Winston, New York.
  10. Sudjiman, Panuti. 1993. Bunga Rampai Stilistik. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.