Main Article Content

Abstract

The research in the Sentani was concucted in the Yomokho site to understand the strategy of human occupation and subsistence. Reconesaince survey and excavation was adopted in this research. Focus group discussion was also adopted in this research to test the most adoptable heritage socialication for the school students. Pottery is the main artifacts found in this research. The analysis also found that the past communities in the Yomokho site lived the traditional house. The main factor to consider this site as the place to live in the past was based on the location that nearby the lake and sago forest.


Penelitian di Kawasan Danau Sentani dilakukan di Situs Yomokho untuk mengetahui strategi pemilihan tempat tinggal manusia pendukung budaya Situs Yomokho, dan pola subsistensi. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan survei permukaan tanah dan ekskavasi. Hasil ekskavasi di Situs Yomokho diperoleh temuan berupa fragmen gerabah polos maupun hias. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa fragmen gerabah hanya ditemukan di lapisan tanah bagian atas yang berwarna hitam. Kondisi Bukit Yomokho berupa lereng bukit yang miring. Diasumsikan manusia pendukung Situs Yomokho tinggal di rumah panggung, tidak semua bagian bukit dipilih untuk mendirikan tempat tinggal, tetapi disesuaikan dengan kondisi lereng bukit dan kondisi tanah. Pemilihan Situs Yomokho sebagai hunian masa lalu didasarkan pada lokasinya yang dekat dengan danau dan didukung oleh keberadaan hutan sagu.


Keywords

Situs Yomokho Hunian Subsistensi.

Article Details

How to Cite
Suroto, H. (2013). Strategi Subsistensi dan Pemilihan Lokasi Hunian Prasejarah di Situs Yomokho, Sentani. Kapata Arkeologi, 9(2), 75-80. https://doi.org/10.24832/kapata.v9i2.205

References

  1. Binford, Lewi s R. 1972. Archaeological Perspective. New York: Seminar Press.
  2. Darmansyah, 2006. Parim di Papua. Dalam Permukiman di Indonesia: Perspektif Arkeologi. Jakarta: Badan Pengembangan Sumberdaya Kebudayaan dan Pariwisata.
  3. Dwiastoro, Anton. 2009. Doors to the Unknown. The Story of Sentani in the Regency of Papua. Jakarta: TSA Komunika.
  4. Said, C.A.H. dan Utomo, Bambang Budi., 2006. Permukiman dalam Perspektif Arkeologi. Dalam Permukiman di Indonesia: Perspektif Arkeolog. Jakarta: Badan Pengembangan Sumberdaya Kebudayaan dan Pariwisata.
  5. Subroto, P. H. 1985. Studi tentang Pola Pemukiman Arkeologi Kemungkinan-kemungkinan Penerapannya di Indonesia. PIA III. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
  6. Suroto, Hari.2010. Prasejarah Papua. Denpasar: Udaya University Press.
  7. Suroto, Hari, Erlin N. I. Djami, M. Irfan Mahmud. 2011. Ekskavasi dan Survei Arkeologi Kawasan danau Sentani. Laporan Penelitian Balai Arkeologi Jayapura.
  8. Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Puslitbangarkenas.
  9. Tim Penelitian. 2010. Penelitian Arkeologi di Kawasan Danau Sentani. Laporan Penelitian. Jayapura: Balai Arkeologi Jayapura.
  10. Wiradnyana, Ketut. 2011. Prasejarah Sumatera Bagian Uta a: Kontribusinya pada Kebudayaan Kini. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.