Main Article Content

Abstract

Isu pengelolaan Benda Cagar Budaya (BCB) sebagai modal pembangunan masih garapan kalangan terbatas. Berbeda halnya dengan isu lingkungan. Gerakan lingkungan telah menjelma sebagai keuatan transformasi karena dukungan partisipasi publik yang luas. Kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan menjadi konsep yang banyak dikembangkan oleh negera-negera dunia ketiga. Padahal embrio gerakan lingkungan hampir bersamaan dengan isu sumberdaya arkeologi. Di wilayah Maluku, mengenal praktek keraifan lingkungan dalam pengelolaan lingkungan yang dikenal sebagai Sasi. Dalam pengelolaan BCB, praktek mensakralkan BCB sebagai benda pusaka adalah bentuk kearifan lokal. Selain itu praktek keraifan lokal dalam pengelolaan lingkungan sesungguhnya dapat disisipkan isu tentang BCB, karena sumberdaya arkeologi juga bagian dari sumberdaya alam.

Article Details

How to Cite
Handoko, W. (2008). Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi Berbasis Kearifan Lokal di Maluku: Perspekstif dan Prospektif. Kapata Arkeologi, 74-83. https://doi.org/10.24832/kapata.v0i0.82

References

  1. Atmosudiro, Sumiyati, 2004 Manajemen Sumberdaya Arkeologi dan Kendala Penerapannnya. Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM. Yogyakarta. Disampaikan dalam Pelatihan Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi Tingkat Dasar di Trowulan.
  2. Bagus, A.A Gde 2005 Manajemen Sumberdaya arkeologi Dalam Pembangunan Pariwisata. Pertemuan Ilmiah Arkeologi (PIA X). Yogyakarta
  3. Geria, I Made 2005 Kajian Arkeologi Landskap Tantangan Ke depan dalam Pelestarian Warisan Budaya di Bali.Pertemuan Ilmiah Arkeologi (PIA X). Yogyakarta.
  4. Handoko, Wuri 2007 Sumberdaya Arkeologi Menuju Industri Pariwisata di Maluku: Masalah, Peluang, Tantangan dan Solusi.Kapata Arkeologi. Edisi Khusus. Balai Arkeologi Ambon
  5. Mahmud, Irfan M, 2000 Agenda Sosiologis Pelestarian Benda Cagar Budaya. Majalah Kebudayaan. Nomor 18 Tahun IX 1999/2000. Departemen Pendidikan Nasional.
  6. Tanudirjo, Daud Aris, 2004 Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi : Sebuah Pengantar. Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM. Yogyakarta. Bahan Diskusi untuk Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Arkeologi di Trowulan.
  7. ..................................., 2006 Pengantar Pengelolaan Sumberdaya Budaya. Jurusan Arkeologi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Most read articles by the same author(s)

> >>